Wednesday, 23 March 2011

Ingatkah Anda dengan Lagu-lagu Ini ?

Aku Seorang Kapiten

Pencipta : 

Aku seorang Kapiten
mempunyai pedang panjang
Kalau berjalan prok-prok-prok
Aku seorang Kapiten
Balonku
Pencipta : Pak Kasur

Balonku ada lima
Rupa-rupa warnanya
Hijau, kuning, kelabu
Merah muda dan biru
Meletus balon hijau DOR!
Hatiku sangat kacau
Balonku tinggal empat
Kupegang erat-erat
Bangun Tidur
Pencipta :

Bangun tidur kuterus mandi
Tidak lupa menggosok gigi
Habis Mandi kutolong ibu
Membersihkan tempat tidurku

Berkibarlah Benderaku

Pencipta : Ibu Sud

Berkibarlah benderaku
Lambang suci gagah perwira
Di seluruh pantai Indonesia
Kau tetap pujaan bangsa

Siapa berani menurunkan engkau
Serentak rakyatmu membela
Sang merah putih yang perwira
Berkibarlah Slama-lamanya

Kami rakyat Indonesia
Bersedia setiap masa
Mencurahkan segenap tenaga
Supaya kau tetap cemerlang

Tak goyang jiwaku menahan rintangan
Tak gentar rakyatmu berkorban
Sang merah putih yang perwira
Berkibarkah Slama-lamanya
Bintang Kecil
Pencipta: Daljono

Bintang kecil, di langit yang tinggi
Amat banyak, menghias angkasa
Aku ingin, terbang dan menari
jauh tinggi ke tempat kau berada
Burung Kutilang
Pencipta :

dipucuk pohon cempaka
burung kutilang berbunyi
bersiul, siul sepanjang hari
dengan tak jemu jemu
mengangguk angguk sambil berseru
trilili lili lilili
Naik Delman
Pencipta : Ibu Sud

Pada Hari Minggu ku turut ayah ke kota
naik delman istimewa ku duduk di muka
Ku duduk samping pak kusir yang sedang bekerja
mengendarai kuda supaya baik jalannya

Tuk-tik-tak-tik-tuk tik-tak-tik-tuk tik-tak-tik-tuk
Tuk-tik-tak-tik-tuk tik-tak suara s'patu kuda
Naik Gunung
Pencipta : Ibu Sud

Naik - naik, ke puncak gunung
tinggi - tinggi sekali
Naik - naik, ke puncak gunung
tinggi - tinggi sekali

Kiri - kanan kulihat saja
banyak pohon cemara
Kiri - kanan kulihat saja
banyak pohon cemara
NENEK MOYANGKU
Pencipta : Ibu Sud

nenek moyangku orang pelaut
gemar mengarung luas samudra
menerjang ombak tiada takut
menempuh badai sudah biasa

angin bertiup layar terkembang
ombak berdebur di tepi pantai
pemuda b'rani bangkit sekarang
ke laut kita beramai-ramai

Topi Saya Bundar

Pencipta : Pak Kasur

Topi saya bundar.
Bundar topi saya.

Kalau tidak bundar,
bukan topi saya!

Gelang Sipaku Gelang

Pencipta : 

gelang sipaku gelang
gelang si rama rama

mari pulang
marilah pulang
marilah pulang
bersama-sama

mari pulang
marilah pulang
marilah pulang
bersama-sama

Sayonara sayonara
Sampai berjumpa pulang

Sayonara sayonara
Sampai berjumpa pulang

Buat apa susah Buat apa susah
Susah itu tak ada gunanya
Satu satu aku sayang ibu
Pencipta: ________

Satu satu, aku sayang ibu!
Dua dua, juga sayang ayah!
Tiga tiga.. sayang adik kakak!
Satu-dua-tiga, sayang semuanya!
Tanah Airku
Pencipta : Ibu Sud

Tanah airku tidak kulupakan
Kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidak kan hilang dari kalbu
Tanah ku yang kucintai
Engkau kuhargai

Walaupun banyak negri kujalani
Yang masyhur permai dikata orang
Tetapi kampung dan rumahku
Di sanalah kurasa senang
Tanahku tak kulupakan
Engkau kubanggakan
Rasa Sayange
Rasa sayange, rasa sayang sayange
Lihat Ambon dari jauh rasa sayang sayange
Rasa sayange, rasa sayang sayange
Lihat Ambon dari jauh rasa sayang sayange
Kalau ada sumur di ladang boleh kita menumpang mandi
Kalau ada umur panjang boleh kita bertemu lagi
Potong Bebek Angsa
Pencipta : 

Potong bebek angsa
masak dikuali
nona minta dansa
dansa empat kali
sorong ke kiri
sorong ke kanan
lala lala lala lala la la la
sorong ke kiri
sorong ke kanan
lala lala lala lala la la la

Masuk ke hutan 
Nyolong Rambutan 
Dikejar kejar sama orang hutan
Berikut sepenggal kisah dari Ibu Sud yang banyak menciptakan lagu u/ anak Indonesia:

Quote:
Ibu Sud, atau yang bernama lengkap Saridjah Niung Bintang Soedibio ini adalah salah seorang pencipta lagu anak-anak. Karirnya ini sudah dimulai bahkan jauh sebelum kemerdekaan Indonesia. Menurutnya ia sangat tergerak karena dulu anak-anak Indonesia kurang berbahagia. Alangkah indahnya kalau mereka dapat menyanyikan lagu berbahasa Indonesia. Ia sendiri kesal karena harus mengajarkan murid-murid Indonesia, lagu berbahasa Belanda.

Kemudian terlintaslah gagasan untuk membuat lagu-lagu untuk mereka. Tujuannya tidak lain ialah untuk memberikan kegembiraan kepada anak-anak, kemampuan berimajinasi, sehingga pada akhirnya dapat mencipta dan bekerja. Lagu-lagu Ibu Sud, menurut Pak Kasur, mempunyai semangat patriotisme yang tinggi.

Sebagai contoh patriotisme tampak dalam lagunya yang berjudul Berkibarlah Benderaku. Lagu itu diciptakan beliau ketika melihat kegigihan Yusuf Ronodipuro, seorang pimpinan RRI pada tahun-tahun pertama Indonesia. Yusuf menolak menurunkan Sang Saka Merah Putih yang sedang berkibar di kantornya, walaupun dalam ancaman senjata api.

Kebisaannya di bidang musik sebagian didapatnya dari ayah angkatnya, Prof. Dr. Mr. J.F. Kramer, seorang pensiunan Wakil Ketua Ketua Hooge Rechtshof (Kejaksaan Tinggi) di Jakarta, yang selanjutnya menetap di Sukabumi (seorang indo-Belanda -- beribukan keturunan Jawa ningrat -- Ibu Sud dibiasakan mencintai bangsanya).

Ibu Sud turut mengiringi Indonesia Raya melalui biola saat lagu itu pertama kali dikumandangkan di Gedung Pemuda, tanggal 28 Oktober 1928. Waktu itu ia sudah menjadi Nyonya Bintang Soedibio (almarhum, meninggal 1954). Di tahun-tahun perjuangan, Ibu Soed juga bersahabat dengan Cornel Simanjuntak, Ismail Marzuki, Kusbini, dan tokoh nasionalis lain.

Ayahnya yang sebenarnya Mohamad Niung, pelaut asal Bugis yang kemudian menjadi pengawal Mr. Kramer. Saridjah lahir sebagai anak bungsu dari 13 bersaudara -- 11 di antaranya sudah meninggal.

Ibu Sud sekarang telah mencapai usia tuanya, hidup ditemani cucu dan buyut. Ia bertekad untuk tetap mencipta lagu dan membatik. Meskipun bukan pengusaha batik, tetapi ia ingin menghargai nilai seni di baliknya. Penerima Satya Lencana Kebudayaan ini juga biasa berolah raga jalan kaki, setiap pagi sekitar tiga kilometer.

No comments:

Post a Comment